Bakri Siddiq Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Dayah Al Islah Al Aziziyah

Banda Aceh – Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq memberikan respon cepat terhadap warganya yang mengalami musibah kebakaran.

Sabtu (20/8/2022), rumah panggung milik Tgk Bulqaini (57), pimpinan Dayah Al-Ishlah Al - Aziziyah di Gampong Lueng Bata, Kota Banda Aceh terbakar. Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Kades Suka Damai Harap Kebaikan Satgas TMMD Pada Anak Layak Dicontoh

Hanya beberapa jam berselang, Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq langsung turun ke lokasi. Ia bersama Kepala Dinsos Banda Aceh, Arie Maula Kafka, Dirut PDAM T Novizal Aiyub, Kalak BPBD Rizal Abdillah, Kabid Kedaruratan dan Logistik Kota Banda Aceh Ardi Asyadi S Sos
dan sejumlah pejabat Pemko lainnya datang menyerahkan bantuan masa panik untuk korban kebakaran.

Bantuan yang diberikan berupa bahan pokok dan perlengkapan alat rumah tangga, seperti beras, telur, mie instan, telur, minyak goreng, kecap, saus hingga air mineral.

Baca juga: Setya Kita Pancasila Disambut Kepala BNPT

Selain itu juga diserahkan 5 kotak paket perlengkapan keluarga, 30 paket peralatan sekolah, 30 paket makanan siap saji 30 buah, 30 lembar plastik dan 30 lembar selimut serta terpal yang merupakan bantuan dari BPBD.

Untuk kebutuhan air bersih, PDAM ikut membantu dengan mengoperasionalkan mobil tangki mensuplai air bersih untuk kebutuhan di lokasi kebakaran.

Baca juga: Rudi Hartono Bangun: Citayam Fashion Week Banyak Langgar Aturan

Pj Wali Kota merasa ikut prihatin atas musibah yang menimpa rumah pimpinan Dayah Al-Ishlah Al - Aziziyah tersebut.

“Pemerintah Kota langsung turun tangan apa yang dibutuhkan, karena ini masalah sosial kita akan bantu, ” ujar Bakri Siddiq.

Baca juga: Gubernur AAU Ikuti Ziarah Dalam Rangka Hari Bakti TNI AU Ke 75 Bersama Kasau

Ia berharap, korban diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi cobaan yang diberikan oleh Allah SWT.

Selain menyerahkan bantuan masa panik berupa kebutuhan pokok, Pemko kata Bakri Siddiq juga mendirikan dapur umum di dalam Kompleks Dayah tersebut. “Kita buka dapur umum karena ini kebutuhan dasar, harus tersedia malam ini juga” kata Bakri Siddiq.

Baca juga: Kembali ke Jerman Setelah Kecewa Hidup di Indonesia